Perpustakaan UNU Jogja Kukuhkan Komitmen Literasi, Raih Penghargaan Perpustakaan Teladan 2024-2025

Penulis: Latifah, Editor UNU Yogyakarta - 7 Juli 2025

Perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja menegaskan komitmennya menjadi pusat literasi kampus dengan menggelar kunjungan edukatif ke kantor Penerbit Deepublish pada Kamis (4/7). Kegiatan ini diikuti Pustakawan dan Sahabat Perpustakaan UNU Jogja yang terdiri dari mahasiswa lintas program studi dengan minat pada literasi dan penerbitan.

Pustakawan UNU Jogja, Nur Istiana, menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai sarana belajar langsung bagi mahasiswa.“Kunjungan edukatif ini menjadi ruang untuk memperkenalkan dunia industri kepenerbitan kepada mahasiswa, di mana mahasiswa sebagai agen perubahan dapat membawa ide-ide baru, kreativitas, dan inovasi dalam industri penerbitan,” ujar Nur Istiana saat membuka kegiatan.

Kegiatan yang berlangsung di kantor Deepublish tersebut dibuka secara resmi dengan sambutan General Manager Deepublish, Gilang Mukti Prabowo. Dalam sambutannya, Gilang menekankan pentingnya membiasakan diri membaca sebagai langkah awal meningkatkan literasi.“Pentingnya meningkatkan literasi dengan cara membiasakan diri membaca, minimal memulainya dengan menghabiskan bacaan buku-buku novel atau fiksi terlebih dahulu,” katanya di hadapan peserta.

Acara dipandu oleh Setyarini Nur Octaviana, staf Human Capital Generalist yang bertindak sebagai pembawa acara. Peserta kemudian mendapatkan pemaparan materi dari narasumber berpengalaman di bidang penerbitan.

Azizia Fitri Aisyah dari tim Human Capital Deepublish memaparkan peluang karier di industri penerbitan melalui program magang, baik mandiri maupun kerja sama dengan kampus. Program ini menawarkan manfaat seperti bimbingan, uang saku, sertifikat, hingga peluang jenjang karier.Sesi berikutnya diisi oleh Baiq Nadira Syafaati H., Konsultan Kemitraan Institusi Deepublish, yang membahas proses penerbitan buku, termasuk tahapan agar naskah dapat lolos pengajuan ISBN serta berbagai manfaat menulis buku. Menurutnya, menulis buku bukan hanya sarana berbagi pengetahuan tetapi juga membuka jejaring lebih luas, memperoleh royalti, dan menjadi sumber referensi resmi yang diakui.

Pada sesi akhir kunjungan edukatif, peserta diajak berkeliling kantor Deepublish untuk melihat langsung proses penerbitan. Mulai dari tahap naskah masuk, proofreading, pengiriman dummy book, pengajuan ISBN, layouting, desain sampul, hingga proses cetak, distribusi, dan pemasaran buku.Sebagai bentuk apresiasi, Penerbit Deepublish menyerahkan penghargaan kepada Perpustakaan UNU Jogja berupa sertifikat “Perpustakaan Teladan dalam Peningkatan Literasi Tahun 2024–2025”. Sertifikat diserahkan langsung oleh Gilang Mukti Prabowo kepada Pustakawan UNU Jogja pada penghujung acara.

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas konsistensi Perpustakaan UNU Jogja dalam mendorong budaya literasi di lingkungan kampus dan masyarakat. Melalui kerja sama dengan industri penerbitan, UNU Jogja berharap mahasiswa dan pustakawan dapat memperoleh wawasan praktis, kesiapan karier, serta kontribusi nyata dalam pengembangan literasi.Penerbit Deepublish sendiri dikenal sebagai penerbit buku pendidikan, khususnya untuk perguruan tinggi. Terdaftar sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) sejak 2012, Deepublish telah meraih penghargaan Arsip Terbaik 2023 dan dinobatkan sebagai salah satu dari Top 5 Penerbit Terbaik se-Indonesia oleh Perpusnas RI.

Dengan kunjungan edukatif ini, Perpustakaan UNU Jogja berupaya memperkuat peran strategisnya sebagai penggerak literasi, pusat pengembangan pengetahuan, dan mitra industri penerbitan dalam menyiapkan generasi pembelajar yang inovatif.